Simpul Besar Kehidupan


Hari ini Agnia mengulang hasil pembelajaran beberapa tahun lalu tentang simpul besar kehidupan manusia. Dari mana asal manusia dan kehidupan ini? Untuk apa manusia dan kehidupan ini? Akan kemana manusia dan kehidupan setelah ini? Agnia mengalirkan penjelasan yang begitu cemerlang tentang jawaban dari semua pertanyaan tersebut.

Saya mengamati penjelasan yang dia alirkan dari pemikirannya. Tentang nilai-nilai ketuhanan dan penghambaan diri kepada Sang Pencipta yang mencakup pengertian keimanan. Agnia menggunakan gaya belajar auditori, dia menjelaskan dengan mafhum yang dia miliki yang diserap dari materi obrolan santai sekitar 3 tahun yang lalu. Dia jabarkan dengan contoh-contoh kecil kehidupan. Bahwasanya setiap yang diciptakan pasti ada penciptanya dan pasti ada aturannya. Setiap yang tercipta pasti memiliki tujuan. Begitupun Allah menciptakan alam semesta, manusia dan kehidupan.


Agnia bisa menjabarkan hasil pembelajarannya selama ini dengan jelas. 

Yang saya amati hari ini dari Ibrahim dengan kegiatannya merangkai lego dan menjelaskan tentang kehidupan yang dia amati dan dia dengarkan mengenai kelebihan seorang bayi yang dianugerahi Allah SWT dengan kemampuan mendengar dan mencium bau dengan sangat baik. Meskipun bayi belum bisa melihat jelas tapi  bisa mengenali ibunya lewat aroma air susu. Ibrahim pandai bicara dan menjelaskan sehingga saya harus benar-benar bisa mengarahkan dengan benar setiap obrolan dan kata-kata. Ibrahim hari ini tetap percaya diri dengan gaya belajar auditori dan kinestetiknya.

#TantanganHari8
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Komentar