Sejak Ibu Pergi

Sejak ibu pergi. Ada banyak terasa bagian kekuatan yang hilang. Ada banyak terasa keterpurukan semangat. Dan sejak ibu pergi saya tidak pernah menyentuh setrikaan. 😂😂 Baru sadar hari ini semua sudah berubah seperti gunung. Saat mencari gamis yang hanya 7, dan semuanya benar-benar belum disetrika 1 pun.


Hari ini menjalani 1 projek yang terasa nano-nano. Sesekali tersenyum, sesekali menangis melihat mukena almarhumah dan baju-baju yang tertinggal di sini terus mengajak saya menerawang ke masa kecil di mana pelukan hangat ibu susah sekali terjangkau. Hari ini saya sebagai pimpro, Agnia membereskan baju-baju yang masih tertinggal di tempat jemuran, Ibrahim membalik-balikan baju yang akan saya setrika.


Tiba-tiba mereka memeluk begitu erat. Mereka tahu saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk bersama ibu. Akhirnya saya sadar, saya tidak boleh terpuruk. Saya mencoba menguasai keadaan. Dan mengajak mereka menyelesaikan projek dengan baik. Meski saya sempatkan juga sejenak berbagi kebahagiaan lewat tulisan di fb tentang sertifikat dan badge yang saya dapatkan semalam.


3 jam kami habiskan untuk merapikan semua gunungan baju. Tepat jam  09.00 kami siap-siap untuk mengajar murid les. Alhamdulillah projek kami selesai dengan baik meski dengan kondisi hati yang tidak menentu. Alhamdulillah alla kulli hallin.



#TantanganHari13
#Level3
#MyFamilyTeam
#KuliahBunsayIIP

Komentar