Projek Menulis


Bulan ini saya mendapat tantangan menulis cerita anak. Meskipun untuk buku antologi tetapi dalam menggarapnya harus tetap serius. Saya sempat bingung karena belum pernah sama sekali menantang diri untuk menulis cerita tentang anak. Pagi ini saya dan Agnia berdiskusi. Akhirnya tercetuslah sebuah ide cerita dari Agnia tentang sepasang sendal milik saya. Projek cerita ini ingin secepatnya saya selesaikan sebelum batas waktu. Alhamdulillah Agnia selalu memiliki ide-ide yang bisa saya tuangkan dalam tulisan.


Projek kami awali dengan membaca buku-buku anak agar lahir ide menulis yang sesuai dan yang terpenting berhikmah. Sayang, Ibrahim belum bisa disertakan karena dia belum cukup mengerti meski dia tetap komentar tentang ide cerita dari kakaknya bahwa saya harus segera mengganti sepasang sendal butut yang masih saya pakai untuk mengajar murid ke rumahnya masing-masing.

Saya sempat tawarkan untuk bercerita kisah fiksi. Agnia bilang, baiknya saya bercerita tentang hal-hal yang kita lewati agar pesannya terasa. Kalaupun akhirnya kurang bagus dan tidak dimuat, cerita tersebut masih tetap nyata menghiasi kehidupan kami.


Setelah membaca, semua terkonsep dengan rapi di memo dan nanti malam tinggal eksekusi cerita di pc. Meskipun saya orang yang gagap teknis, Agnia selalu memberi harapan nanti bisa minta bantuan edit kepada penulis senior. Yang terpenting ceritanya harus jadi dulu. Yang terpenting tetap semangat.

Projek ini meski terasa ringan tapi tetap butuh kerjasama yang kuat. Agnia menjadi nara sumber dari projek menulis ini.

#TantanganHari12
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP








Komentar