Kertas Origamiku


Tugas      :  Mengenal Gaya Belajar Anak
Tanggal   :  21 April 2017
Anak        :  1). Agnia Malika Anandari (13y4m)
                      2). Ibrahim Abdul Jabbar (6y6m)
Sarana     : Kertas Origami

Selepas tidur siang Ibrahim meminta 1 kegiatan sebelum dia bermain dengan temannya. Agnia menyarankan bermain dan belajar dengan kertas origami. Untuk beberapa hari ini, saya akan memberi level pembelajaran yang ringan-ringan terlebih dahulu karena saya memang tidak boleh tergesa-gesa menyimpulkan gaya belajar dari keduanya dan memang harus benar-benar melewati pengamatan yang serius. Agnia dan Ibrahim selain perbedaan usianya cukup jauh, kebiasaan dan gaya belajar mereka berbeda terkadang menimbulkan konflik kecil.


Seperti halnya hari ini, Agnia ingin mencipta karya sesuai kertas petunjuk sedangkan Ibrahim tidak mau sehingga muncul kekecewaan di antara keduanya. Meski akhirnya jadi sarana saling meminta maaf dan belajar saling menghargai. Saya coba membagi adil kertas yang tersisa sehingga mereka bisa berkreasi dengan ide yang mereka miliki. Meski belajar dari hal sederhana, ada sarat makna yang tergali tentang perbedaan yang mereka miliki harus bisa menjadi sarana sinergi dan saling menyayangi.

Yang saya temukan dari pengamatan hari ini adalah, ketiga gaya belajar itu mereka memilikinya namun ada yang dominan, dan ada yang sesekali sehingga membentuk kombinasi. Saya tetap menemukan gaya belajar Agnia dominan di gaya visual dan menemukan gaya kinestetik di cara-cara Ibrahim dalam berkarya meski tetap tidak bisa dijadikan pandangan yang mutlak.

Ada strategi yang bisa saya berikan kepada Agnia, yaitu memberikan materi yang dipelajari secara visual melewati gambar. Agnia pun cukup cerdas membaca tutorial-tutorial rumit di alat elektronik. Dan dia buktikan hari ini melipat origami yang menurut saya lumayan merepotkan. Dan untuk Ibrahim saat ini saya menemukan strategi, yaitu tidak memaksanya belajar lama tetapi lebih banyak mengajaknya bereksplorasi dengan ide-idenya. Sayapun tetap siapkan strategi untuk auditori dengan tetap mengajaknya berdiskusi karena gaya belajar tersebut tetap ada di diri mereka. 

Akhirnya, sayapun menemukan ke 3 gaya tersebut ada di diri saya sebagai gaya gabungan. Saya lebih cepat mengerti belajar dengan cara visual dan lebih dominan, saya juga suka berdiskusi dan melakukan praktek langsung. Tugas hari kedua ini otomatis mengajak saya menggali gaya belajar yang saya miliki supaya bisa bijaksana dalam membersamai  perjalanan mencari ilmu kehidupan Agnia dan Ibrahim.

#TantanganHari2
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Komentar