Menanam Cabe

Pagi ini Agnia memutuskan project kreasi kain flanel dipindahkan ke jadwal hari sabtu sepertinya memang butuh waktu yang luang. Kebetulan setiap sabtu kami libur dari kegiatan project rutin mengajar les. Kami berencana dari semalam dengan pimpro Ibrahim akan menanam cabe. Usai mengajar les pagi. Kami bertiga menuju Galeri Pondok Bambu untuk membeli pupuk organik, pot dan beberapa bunga. Alhamdulillah project sebelumnya menanam seledri limbah dari dapur yang Agnia punguti. Ternyata tumbuh meski awalnya hanya iseng-iseng berhadiah.


Ibrahim antusias memindahkan pupuk organik /bahan tanah ke dalam pot-pot yang baru dibeli. Meskipun lahan yang kami punya begitu sempitnya tapi tidak membunuh semangat kami untuk tetap belajar dan berkarya. Yang terpenting bisa membuat Ibrahim bahagia karena sebenarnya dari pagi Ibrahim rewel meminta kegiatan yang menghilangkan rasa bosannya.



Menanam cabe pun selesai. Ibrahim terlihat senang tanamannya sudah bertambah. Bahkan dia bilang bahagia karena dipercaya menjadi pimpinan project hari ini. Meski tetap akhirnya main tanah tapi saya berikan kepercayaan agar Ibrahim tidak mengotori bajunya dan harus cuci tangan dengan bersih. Agnia memantau dengan seksama bahkan dia yang mengabadikan tiap moment yang dilakukan adiknya.


Alhamdulillah,project hari ini sukses. Dan kamipun dapat ilmu dengan membeli pupuk organik media tanah. Sesempit apapun lahan, sesulit apapun media tanah ternyata kita cukup dengan pupuk organik saja. Selalu ada jalan bagi siapapun yang memiliki tekad untuk belajar dan berkarya.

#TantanganHari8
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Komentar