GAME LEVEL #2 KELAS BUNDA SAYANG

MELATIH KEMANDIRIAN KELUARGA HARI KE 7

" Tantangan Menguatkan "

Setelah hari kemarin, atas ijin Allah saya bisa memperbaiki tv. Meski sebenarnya anak-anak tidak saya ijinkan nonton tv. Saya dan suami yang pergunakan di saat anak-anak sudah tertidur. Itupun sesekali saja. Dan anak-anak hanya pergunakan untuk sarana menonton DVD player. Kebetulan kaset-kaset edukasi yang sudah lama masih bisa di tonton oleh anak-anak seperti cerita Dodo & Syamil, Kisah Para Nabi.

Dan pagi ini saya terinspirasi oleh sahabat saya di kelas Bunda Sayang. Bu Arlin Rosalina, bu Vina Marati, bu Eulis Fatma, kegigihan dalam belajar dan pantang menyerah. Saya terharu, meski bagi sebagian orang semua terkesan biasa saja  prosesnya tetapi bagi saya tidak. Bagaimanapun jiwa-jiwa pembelajar senantiasa mengalir dan terlahir dari kegigihan. Saya melihat makna itu di pribadi sahabat-sahabat saya. Mereka yang tak sungkan bertanya, merekapun tak putus asa selalu mencoba berani melewati tantangan. Maasyaa Allah.

Berawal dari mengingat sahabat-sahabat saya ini terlahir hikmah besar yang memberi kekuatan pada pagi saya. Alhamdulillah, semua tugas rumah selesai pukul 07.00. Semua aktivitas dibantu oleh duo homeschooler saya. Hari ini Agnia mendapat tugas mengajar saint pada Ibrahim. Dan saya sibuk mengotak atik mesin cuci yang rusak timernya. Meski sesekali saya buka hp juga karena ada beberapa teman yang ingin belajar bersama tentang posting di thread dan blog. Bagi saya tak ada waktu untuk sejenak bersantai, setiap detiknya berisi padat sekali. Saya harus melatih fokus untuk semua tanggung jawab.

Setengah jam berlalu. Belum ada titik temu bagaimana mesin cuci bisa berfungsi kembali. Hingga akhirnya saya harus mengingat kembali riwayat mesin cuci yang sudah hampir 8 tahun menemani. Awal rusak sekitar sebulan yang lalu. Saya tidak bisa menyalahkan anak-anak yang dengan tidak sengaja mencuci timernya. Niat mereka memberi kejutan supaya mesin cuci terlihat seperti baru dan  bersih. Dan di hari tersebut mesin cuci tidak bisa dipergunakan. Otak atik yang lama, setelah beberapa hari saya gagal dan gagal mengembalikan fungsinya. Akhirnya hari ini saya bongkar timernya dengan nekad dan ditemani artikel google. Atas ijin Allah juga pengeringnya kembali berfungsi. Uji coba dengan cucian yang dari tadi pagi di cuci Agnia. Alhamdulillah,sukses. Dan yang menyedihkan saya tidak bisa memperbaiki timer untuk pencucinya. Saat saya bongkar tidak hati-hati, lepaslah dengan cepat rangkaian yang tersusun buyar dan hancur kemana-mana. Sedih meski akhirnya saya tertawa karena kaget saat timer lepas dari rangkaian menimbulkan suara yang nyaring.

Hari ini sukses saya sebanding dengan kegagalan saya. Berarti saya harus membeli timer baru untuk pencuci. Tapi saya masih beruntung pengering masih bisa dipergunakan,karena bagi saya dan Agnia itu yang paling penting. Kalau untuk mencuci kita masih bisa mandiri. Bahkan mencuci dengan tangan sendiri lebih bersih. Saya tidak membawa mesin cuci tersebut ke tempat service selain awalnya saya ingin tahu masalahnya seringan dan seberat apa agar saya bisa mengukur, meski bukan sekedar masalah bayaran yang terlalu mahal atau tidak. Intinya saya belajar berani menantang diri. Agar tetap siap melewati medan-medan tersulit dalam hidup.

Saya bahagia diijinkan belajar di IIP. Banyak kekuatan yang terlahir. Ada kegagalan bagi saya bukan masalah karena keberhasilan yang tertunda selalu menciptakan kekuatan yang levelnya meningkat.

#Level2
#KuliahBunsayIIP
#MelatihKemandirian


Komentar

  1. Teh Rizka.... Dirimu selalu semangat dan romantisss.....
    Aku gak bisa nulis kaya teh rizkaaa.... Y_Y

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe ah bunda Chika bisa aja.. Htr nhun bunda..😘😘

      Hapus
  2. Wahhh teh Rizka kereennn,
    Mesin cuci saya pengeringnya rusak tuh, biasa kalau mesin2 rusak ada bebeb Sekarang harus nyuruh tukang service. Bisa bantuin meureun hehe...saya gak berani utak atik mesin dan elektronik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aduuh jdi maluu.. Mau sih bantu klo dekat.. 😃😃😃

      Hapus
  3. Wahhh teh Rizka kereennn,
    Mesin cuci saya pengeringnya rusak tuh, biasa kalau mesin2 rusak ada bebeb Sekarang harus nyuruh tukang service. Bisa bantuin meureun hehe...saya gak berani utak atik mesin dan elektronik

    BalasHapus

Posting Komentar