Writing Challenge JIP 1 Day 7

Melukis Warna Kemandirian

Kemandirian bukanlah kemampuan yang dibawa anak sejak lahir,melainkan hasil dari proses belajar..

Agnia sekarang sudah berusia 13 tahun lebih.. Dia sudah terbiasa mandiri dan disiplin sejak kecil..

Saya terkenang saat dia mulai masuk SD,saat teman - teman seusianya sudah kelas 2. Agnia baru saya masukkan ke SD.. Meskipun dulu saya belum banyak tahu bagaimana mendidik sesuai perkembangan usia tapi saya tidak pernah menuntut dia bisa baca tulis hitung sejak dini. Entahlah dulu saya bisa begitu tenang.. Ternyata hasilnya bisa saya rasakan.. Agnia kecil tidak tertekan dalam belajar. Sehingga dia cepat dalam menerima pelajaran dan selalu berhasil menjadi peringkat pertama.. Alhamdulillah saat pertama sekolah,usia dia sudah cukup matang untuk bersekolah dan tuntutan kurikulum waktu itu tidak terlalu berat.. Alhamdulillah bonus yang berlipat waktu itu untuk saya.. Karena saya diberikan kesempatan dan keleluasaan untuk melatihnya mandiri dan mengenal serta terbiasa dengan urusan -urusan domestik.

Pola habits yang Agnia miliki alhasil telah memberinya banyak ruang ekspresi.. Dia menjadi piawai mengatur pekerjaan yang menjadi tugasnya untuk membantu saya.. Meski semua tetap disesuaikan dengan kemampuan.. Dari bangun pagi,menyelesaikan tugas tahfidz,beranjak membereskan kamar,menyapu,bahkan sekarang sudah mulai belajar mandiri memasak,belajar menulis..

Seperti halnya hari ini,saat saya harus istirahat. Qodarullah,kelenjar parotid makin membesar dan sakit sekali. Agnia dengan sigap merapikan rumah,memasak,menyediakan makanan lunak untuk saya makan,menggantikan tugas saya untuk menghandle keperluan Ibrahim dan abunya. Tanpa meninggalkan tugas-tugas belajar yang sudah dibuat list oleh dia sendiri dan abunya dari sejak lama.

Alhamdulillah,saya bersyukur.. Meski semua sangat bertahap dan sederhana...

Tulisan saya ini memang sangat jauh dari kata sempurna.. Karena sesungguhnya sayapun masih tertatih dalam belajar konsisten. Tetapi saya berharap tulisan saya ini bisa memberi inspirasi dan penyemangat bagi siapapun yang membaca.

Kemandirian dalam diri anak akan melahirkan life skill,butuh banyak waktu,konsentrasi dan jiwa yang tulus dalam membangunnya... Butuh banyak airmata yang mengalir dalam derai doa.. Karena kita tak boleh lupa.. Seberapa hebatpun upaya kita.. Tetap saja tak berguna jika tak ada kepasrahan dan meminta pada Sang Pemilik amanah untuk menjaga buah hati kita dalam penjagaan yang terbaik..

Akhirnya saya sudahi tulisan saya ini untuk Writing Challenge hari ke 7... Semoga Allah menghimpun banyak kekuatan bagi jiwa-jiwa ibu pembelajar yang masih begitu hebat berjibaku dan tetap belajar tangguh di era digital yang sarat tantangan ini... Aamiin Allahumma Aamiin..

Salam Ibu Pembelajar

#TDoLM_WritingChallenge
#JurnalIbuPembelajar
#Portofolio.FBE.Agnia&Ibrahim
#Day7to7days
#FitrahMandiri
#FitrahBelajar
#FitrahSeksualitas
#duohomeschooler

Komentar