Writing Challenge JIP 1 Day 6

Cintai Rasa Sakit Itu

Pagi tadi hujan terus mengguyur Cibadak kota kami.. Rencana kelas alam bersama Agnia dan Ibrahim pun terpending..

Kami bertahan sabar menunggu hujan reda sampai jam 11 siang karena ada jadwal menengok ambu,nenek Agnia dan Ibrahim..

Alhamdulillah kami bisa menembus hujan dan melewati perjalanan menuju tempat ambu...

Perjalanan naik angkot lumayan lama karena macet di beberapa bagian jalan..

Sepanjang jalan kami bercerita,tentang hujan,tentang insiden semalam listrik mati dan ditemukan meteran kwh yang telah gosong terbakar... Dan banyak lagi cerita.

Sebenarnya sudah 2 hari saya kurang sehat karena terasa ada benjolan di leher yang membengkak,tiba - tiba saya mengeluh.. Untungnya di angkot cuma kami bertiga dan bapak sopir..

Agnia terlihat cemas.." Sabar ya ummi.."

Tiba -tiba Ibrahim mengatakan sesuatu..
"Cintai rasa sakit itu,ia berharga,membuatmu besar,mendorong jauh..." Dengan ekspresi muka yang bijaksana..

Jelaslah saya kaget... Jika itu Agnia yang mengucapkan mungkin saya tidak akan sekaget mendengar dari Ibrahim..

" Lho koq Ibrahim bisa bilang begitu?" Tanya saya heran

"Iya kan tadi ummi kesakitan,makanya Aim bilang begitu.. Supaya ummi tidak mengeluh ,kan kata ummi rasa sakit juga dari Allah." Ujarnya.

Saya masih belum mengerti darimana dia dapatkan kata tersebut.. " Darimana Ibrahim dapat kata itu?"

"Hehe,dari iklan youtube lho ummi.. Kalau Aim lihat tutorial lego kan suka muncul iklan,itu iklan yang Aim suka.."

Spontan kami bertiga jadi tertawa... Saya jadi tidak berani mengeluh,merasa tertampar dengan kata-kata Ibrahim..

Sepanjang perjalanan saya merenung,Ibrahim yang tidak terbiasa belajar dengan duduk rapi suka loncat sana loncat sini... Dia punya kekuatan ingatan yang cukup tajam... Saya tahu dia tidak sering menonton youtube karena semua harus dalam pengawasan saya yang cukup ketat.. Saya baru sadar iklan tersebut adalah iklan salep yang terasa hangat...😃😃😃

Saya dapat 2 pelajaran hari ini dari celoteh Ibrahim tentang rasa syukur untuk tidak mengeluh dan ketajaman ingatannya yang potensial... Bahwa saya harus menyeleksi suplemen-suplemen ilmu yang akan dia serap dengan cepat.. Saya tak boleh lengah untuk selalu mendampinginya.. Menyemai potensi-potensi bakatnya supaya lebih terasah..

Akhirnya kamipun sampai di tujuan.. Rumah adik saya ,tempat tinggal ambu selama rawat jalan...
Bersama gerimis saya memaknai kata.."Cintai rasa sakit itu..."

Salam Ibu Pembelajar

#TDoLM_WritingChallenge
#JurnalIbuPembelajar
#Portofolio.FBE.Agnia&Ibrahim
#Day6to7days
#FitrahIman
#FitrahBelajar
#duohomeschooler

Komentar