Writing Challenge JIP 1 Day 4

Belajar dari Bermain Bricks Toys

Dari usia 3 tahun,Ibrahim sudah terbiasa mengenal mainan edukasi ini.. Awalnya seperti sebuah kebetulan.. Saya diberikan satu box mainan blok"lego" bekas dari adik saya... Sama sekali saya belum mengenal kalau permainan tersebut banyak manfaatnya..

Keseharian Ibrahim memang hanya dengan lego tersebut.. Dan merknya benar-benar lego,hehe... Saya baru tahu akhir-akhir ini kalau harganya sangatlah tidak terjangkau oleh kantong saya..😂😂

Awalnyapun saya biasa saja.. Hanya melihat Ibrahim memang cuma bermain.. Lama  kelamaan.. Saya mulai merasa tertarik meneliti.. Karena setiap kita sekolah alam di hari sabtu,dan ketika pulang ke rumah,apa yang Ibrahim tuangkan dalam bricks toys tersebut membuat saya tercengang.. Jika dia lihat bis,dia akan membuat karya yang serupa,lihat gedung kantor,diapun akan menuangkannya dengan rapi,apapun yang dia lihat dan membuatnya menarik,dia akan siap menciptakan karya..

========================================

Ternyata alat bermain ini memiliki banyak manfaat untuk perkembangan kognitif,bahasa,dan fisik serta sosial-emosional,karena anak akan bisa belajar dengan perasaan senang...😍😍

Alhamdulillah,Ibrahim cepat mengenal warna,ukuran dan bentuk. Koordinasi tangan,mata dan keahlian motoriknya sudah cukup terlatih,dia memiliki kemampuan berbahasa,dia akan dengan sangat siap ketika diminta untuk memberi tutorial merangkai sebuah karya.. Terbukti dia berhasil membuat challenge bersama kakaknya dalam tutorial video yang mereka unggah ke youtube.. Meski semua masih sangaaaat sederhana..

Meski Ibrahim homeschooler,dia senang memiliki teamwork dan berkolaborasi bersama murid-murid les saya dan rekan playdatenya..

Kesukaan Ibrahim saat ini adalah... memporak porandakan bentuk yang sudah dia cipta dari berbagai jenis  bricks toys yang berbeda.. Dia akan menantang dirinya sendiri untuk mengembalikan ke bentuk semula atau membentuk karya yang lebih berkembang..

Akhirnya saya menyadari.. Apa yang terjadi di 3 tahun yang lalu.. Bukanlah kebetulan..

Allah memberikan saya formula untuk bisa mengembangkan bakatnya Ibrahim yang bercita-cita menjadi arsitek dunia.. Saya pikir tak ada yang mustahil.. Yang terpenting saya tetap memberikan fasilitas serta utuh mendampingi,memapah langkahnya untuk menjadi seorang  ahli dengan pijakan habits luar biasa dalam kesehariannya..

Dan yang terpenting saya tetap melingkupi jiwanya dengan sehebat-hebat doa..

Salam Ibu Pembelajar

#TDoLM_WritingChallenge
#JurnalIbuPembelajar
#Portofoli.FBE.Agnia&Ibrahim
#Day4to7days
#FitrahBermain
#FitrahBelajar
#FitrahMandiri
#duohomeschooler

Komentar