Writing Challenge JIP 2 Day 7

Pagi Bersama Sampah

Bismillaah..
Tulisan hari ke 7 semoga tetap memberi warna terindah. Semoga Allahpun meridhoi. Alhamdulillah, buah hati masih memberi dukungan sampai di hari ke 7. Setelah challengenya selesai,merekapun meminta dengan bijaksana. Kalau tidak diajak menulis lagi sama bunda Itsnita Husnufardani,seminggu sekali saja ya menulisnya. Baiklah,dengan senang hati..😃😃😃

Ibrahim bangun beberapa menit sebelum adzan shubuh berkumandang. Dia mempersiapkan diri untuk ikut ke mesjid bersama abunya meski hawa dingin sangat menusuk.

Ibrahim :"Ummi,setelah Aim pulang dari mesjid. Aim setor hafalan ya. Terus kita jalan-jalan."

Saya tersenyum mengiyakan. Ternyata memang benar Ibrahim menyelesaikan setoran hafalannya dengan baik. Dan sayapun harus menepati janji untuk mengajaknya jalan-jalan.

Saya : " Hari ini kita belajar tentang sampah ya karena memang yang akan kita lihat pagi ini adalah sampah-sampah yang ada di jalanan."

Ibrahim : " Siap ummi."

Kamipun berjalan. Terlihat ceria sekali Ibrahim sampai tiba  akhirnya dia  di titik merasakan sedihnya pagi ini. Setiap sudut jalan dan gang penuh dengan sampah.

Ibrahim : " Ummi,kenapa bapak itu tidak menutup hidung seperti kita?"(Sambil melihat ke petugas kebersihan).

Saya : " Bapak itu sudah terbiasa. Awalnya pasti sama dengan kita menutup hidung. Begitupun yang membuang sampah sembarangan,awalnya pasti malu takut ketahuan. Lama-lama terbiasa dan menghilanglah rasa malu itu. Jadi pekerjaan bapak petugas itu pun banyak."

Ibrahim : " Kasian bapak-bapak itu ya ummi. Aim tidak mau buang sampah sembarangan."

Tentang kesadaran buang sampah pada tempatnya ini selalu menjadi topik obrolan kami setiap pagi. Saya biasakan supaya menetap di benak Ibrahim. Bahwa kebersihan sebagian dari iman. Akhirnya kamipun pulang ke rumah. Setelah selesai sarapan,Ibrahimpun melanjutkan aktivitas belajar sebentar sebelum kembali dengan rutinitasnya yaitu bermain.

Ibrahim : " Ummi,kata kakak Agnia,Aim pernah denger kalau bapak tadi bukan tukang sampah lho tetapi petugas yang membersihkan sampah. Tukang sampah yang asli itu yang membuang sampah sembarangan."

Ini kata-kata Ibrahim yang menjadi ending tulisan saya pagi ini.

Salam Ibu Pembelajar

#TDoLM_WritingChallenge
#JurnalIbuPembelajar
#Portofolio.FBE.Agnia(13y)&Ibrahim(6y)
#Day7to7days_JIP2
#FitrahBelajar
#FitrahNalar
#FitrahEstetika

#duohomeschooler

Komentar