Hari ini Ibrahim senang sekali karena bisa belajar dan bermain bersama Abyan, anak tetangga yang pembelajar juga. Usianya 1 tahun lebih muda dibanding Ibrahim. Mereka rukun dan Ibrahim juga bisa menjadi kakak yang baik, hari ini Ibrahim mengulang bacaan dari buku Happy Hijaiyyah. Abyan banyak bertanya sehingga Ibrahim terbawa untuk eksplor seperti seorang guru yang sedang menjelaskan kepada muridnya.
Bagaimana dengan kakak Agnia? Kakak Agnia senang sekali membaca buku ustadz Felix Y. Siauw. Dia akan melahap dengan serius, hari ini dia membaca buku Habits dan dia menyimpulkan bahwa tidak ada proses yang instan dalam membentuk habits. Kuncinya adalah repetisi. Habits datang dari pengulangan aktivitas tertentu. Jika kakak ingin menjadi pemikir yang cemerlang, berarti kakak harus banyak membaca sehingga akan terbangun banyak wawasan.
Bagaimana dengan ummu, adakah kesempatan untuk membaca? Padahal tengah dikejar waktu untuk menyelesaikan naskah buku. InsyaaAllah tetap bisa dan selalu ada kesempatan karena bagi ummu membaca harus menjadi kebutuhan jiwa. Dan ummu sadar supaya memiliki anak sholih dan sholihah harus ummu terlebih dahulu yang belajar sholihah, hari ini ummu membaca buku Ibunda Para Ulama, semoga bisa belajar dan mengaplikasikan setahap demi setahap mendidik anak sepenuhnya dengan menanamkan nilai-nilai keislaman dan norma-norma agama.
Seharian ini kami belajar dengan seru meskipun tidak keluar rumah kami tetap bisa bahagia. Selesai membaca dan belajar. Ibrahim mengajak Abyan menonton flashdisc cerita-cerita islami. Mereka tetap terlihat segar meski seharian belajar di rumah.
Bagaimana dengan abunya Ibrahim? Nah ini PR sebenarnya karena kesibukan kerja, dia nyaris tidak pernah membaca buku dan kesukaannya dengan membaca teralihkan ke gadget. Semoga setelah ada akuarium literasi ini memacu semangatnya untuk kembali membaca buku.
#TantanganHari3
#Level5
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst
#KuliahBunsayIIP
Komentar
Posting Komentar