Masuk hari kedua saya berhenti mengajar les home visit. Alhamdulillah, saya menikmati keseruan bersama Agnia dan Ibrahim. Dan hari ini, hari terseru sepanjang hari. Projek kami hari ini tercetus dadakan. Tiba-tiba air sumur kami terhenti lagi. Meskipun pompa menyala lama. Air tak kunjung keluar. Akhirnya saya putuskan untuk mengangkut ember demi ember dari kran PAM di depan.
Kondisi jadi terasa tidak kondusif. Tapi saya sebagai pimpro coba menenangkan diri dan menyelesaikan dulu tugas mengajar les. 5 ember bekas cat kami persiapkan untuk membawa air demi air ke dalam kamar mandi. Ibrahim berperan penting juga. Dia memasang selang penyambung dan menyambungkan ke selang utama. Karena jika hanya 1 selang kita akan kerepotan harus menaiki dinding pembatas.
Agnia yang terlihat khawatir dengan kondisi saya yang suka tiba-tiba kelelahan terlebih semalam tidur larut karena merapikan rumah dan pakaian yang harus disetrika. Setelah mencuci kamar mandi Agnia menata ember dan membersihkannya satu demi satu sebelum di isi air bersih.
Terasa lelah sekali, namun saya bersyukur masih diberi kemudahan ada kran air PAM punya ibu kontrakan. Akan terbayang bingung dan beratnya jika kran tersebut tidak ada. Allah selalu memberi solusi atas setiap kesulitan-kesulitan hambanya.
Projek kami hari ini berhasil dengan maksimal melibatkan Agnia dan Ibrahim.
#TantanganHari15
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
Komentar
Posting Komentar