Pagi ini kami mulai kembali semangat. Agnia dan Ibrahim selalu punya inisiatif untuk memiliki projek keluarga. Seperti halnya pagi ini, 3 hari rumah ditinggalkan sangat berdebu tak terkecuali di buku-buku dan mainan-mainan Ibrahim.
Agnia mengambil bagian terpenting yang selalu jadi pusat perhatian saya yang utama yaitu lemari buku. Ba'da Sholat shubuh selepas membaca Al-Qur'an kami sejenak merenungkan diri dan mendoakan ambu almarhumah. Lalu Agnia mulai membongkar isi lemari dan menata kembali. Tak lupa dia memakai tissue basah membersihkan tiap tahap lemari dari debu-debu yang terlihat menebal.
Agnia mengambil bagian terpenting yang selalu jadi pusat perhatian saya yang utama yaitu lemari buku. Ba'da Sholat shubuh selepas membaca Al-Qur'an kami sejenak merenungkan diri dan mendoakan ambu almarhumah. Lalu Agnia mulai membongkar isi lemari dan menata kembali. Tak lupa dia memakai tissue basah membersihkan tiap tahap lemari dari debu-debu yang terlihat menebal.
Ibrahim pun tidak tinggal diam, dia ambil bagian membereskan alat-alat bermain. Dia membersihkan memakai tissue kering sebelum memajangnya kembali. Saya bersyukur dengan keberadaan Agnia dan Ibrahim, keduanya sangat membantu pekerjaan-pekerjaan di rumah, mereka terbiasa memberi inovasi-inovasi yang sering membuat saya terharu terlebih mereka ditunjang dengan usia yang cukup mandiri.
Alhamdulillah semua pekerjaan selesai berbarengan. Saya membereskan baju-baju dan membereskan tiap ruangan rumah termasuk dapur dan juga kamar mandi.
Alhamdulillah pekerjaan sudah selesai semua. Kita kembali melaksanakan pembelajaran homeschooling yang tertunda meski belum bisa belajar di luar rumah.
#TantanganHari4
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
Komentar
Posting Komentar