Hari ini saya, Agnia dan Ibrahim tidak banyak jadwal les. Pukul 12.00 wib kita sudah bisa bersantai. Meskipun hanya mengajar beberapa murid dan Ibrahim bertugas menemani temannya yang lagi istirahat dengan memberi tutorial merangkai lego sederhana di laptop kakaknya. Ba'da dzuhur kita bertiga memutuskan untuk pergi ke pasar untuk membeli kain flanel, sesuai rencana semalam Agnia ingin membuat tirai di pintu dari kain flanel. Dia mengatakan jika 1 pintu butuh 5 gantungan flanel lambang hati berarti butuh 45 buah lambang hati karena dia menginginkan panjangnya 9 buah lambang hati yang disusun dengan benang wol.
Sepulangnya dari pasar, kita benar-benar lelah karena hari ini benar-benar terasa panas terik. Agnia memutuskan santai dulu. Akhirnya Ibrahim yang beraksi dengan rangkaian legonya. Akhirnya saya dan Agnia ikut membantu menjelaskan tutorial meski dia yang berperan penting mengatur semua rangkaian.
Selesai dengan projek Ibrahim sebagai pelepas lelah, tapi tetap bernuansa proses yang serius. Kita bertiga melanjutkan eksekusi kain flanel, Agnia menggunting flanel menjadi lambang hati, saya bagian menjahit jelujur dengan tangan, Ibrahim bagian merapikan sisa benang-benang dan flanel yang bertebaran.
Harus terkumpul lambang hati 45 buah bahkan Agnia bilang genapkan 50. Sepertinya family project dengan kain flanel ini takkan selesai cepat karena tingkat rumitnya ada di jahit jelujur yang harus teliti. Tepat pukul 17.30 wib saya putuskan projek untuk di pending karena saya harus tetap menyelesaikan tulisan game level #3 ini meskipun belum selesai projek yang kami cipta. Dan Agnia memutuskan menyelesaikan malam ini atau besok pagi.
Sepulangnya dari pasar, kita benar-benar lelah karena hari ini benar-benar terasa panas terik. Agnia memutuskan santai dulu. Akhirnya Ibrahim yang beraksi dengan rangkaian legonya. Akhirnya saya dan Agnia ikut membantu menjelaskan tutorial meski dia yang berperan penting mengatur semua rangkaian.
Selesai dengan projek Ibrahim sebagai pelepas lelah, tapi tetap bernuansa proses yang serius. Kita bertiga melanjutkan eksekusi kain flanel, Agnia menggunting flanel menjadi lambang hati, saya bagian menjahit jelujur dengan tangan, Ibrahim bagian merapikan sisa benang-benang dan flanel yang bertebaran.
Harus terkumpul lambang hati 45 buah bahkan Agnia bilang genapkan 50. Sepertinya family project dengan kain flanel ini takkan selesai cepat karena tingkat rumitnya ada di jahit jelujur yang harus teliti. Tepat pukul 17.30 wib saya putuskan projek untuk di pending karena saya harus tetap menyelesaikan tulisan game level #3 ini meskipun belum selesai projek yang kami cipta. Dan Agnia memutuskan menyelesaikan malam ini atau besok pagi.
Tugas belum selesai. Tetapi saya harus tetap bijaksana dan memberi apresiasi karena proses yang mereka jalani tidaklah mudah. InsyaaAllah, secepatnya projek ini akan kami selesaikan.
#TantanganHari6
#Level3#
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
#TantanganHari6
#Level3#
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
Komentar
Posting Komentar