Konsekuensi Dan Rewards Yang Manis
Bismillah..
Alhamdulillah,kemarin pagi project Agnia dan Ibrahim terselesaikan dengan baik. Ruangan kembali bersih dan semua mainan serta alat belajar Ibrahim tertata kembali di dalam wadah-wadah yang sudah saya sediakan. Sebagian mereka susun lagi menjadi bentuk-bentuk yang bisa dipajang,sebagian mereka simpan sesuai warna.
Harusnya tulisan ini saya setorkan hari kemarin,tetapi kebersamaan bersama anak-anak adalah moment terpenting yang tidak bisa dilewatkan. Sehingga saya benar-benar terfokus untuk membersamai mereka.
"Karena hari ini kalian sudah mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Ummu mau memberikan hadiah,kita hari ini berkunjung ke rumah mom Risvina Anggraini RochMan ya."
Keduanya sumringah,mereka segera menyiapkan diri. Tak lupa saya masukkan beberapa potong baju ayah saya yang akan dibawa pindah kembali ke Cianjur. Tak lupa juga tempat kacamata beliau yang tertinggal disini. Meskipun berat rasanya kembali terpisah jauh dari "aki"(panggilan untuk ayah saya). Tetapi mungkin semua tentang yang terbaik.
Ibrahim : " Ummi,kantongnya Aim yang bawa ya sampai rumah tante."
Saya : " Boleh,tapi kalau berat nanti bisa gantian sama kakak juga ummu ya."
Kamipun berangkat dengan sukacita. Mataharipun cerah,perjalanan 1 jam plus macet. Kami turun dari angkot sebelum sampai tujuan karena kami tak bisa berlama-lama dalam kondisi macet. Kami berjalan dan melewati pasar.
Saya : " Ibrahim mau naik odong-odong?
Ibrahim : " Nggaklah ummi,Aim kan sudah besar.
Agnia tertawa melihat tingkah adiknya. Jangan-jangan ucapan Ibrahim ini termasuk " Dewasa sebelun waktunya???" 😃😃😃. Sayapun ikut tertawa meski tetap mengapresiasi Ibrahim.
Saya : " Waah maasyaa Allah,anak laki-laki ummu sudah besar. Ummu sayaaaang Ibrahim."
Ibrahim tersenyum,berjalan sambil tetap kuat membawa kantong pakaian aki. Kami berjalan ceria,sesekali berhenti untuk mengumpulkan tenaga.
Ibrahim : " Aim mau tetap bawa kantong ini ya sampai rumah tante. Kan Aim sayang aki,nanti Aim akan jarang bertemu sama aki. Nanti kita naik kereta ya ke Cianjurnya ummi,kita tengok aki di rumah om Rizki."
Saya : " Insya Allah sayang. Nanti ummu memberi rewardnya jalan-jalan ke Cianjur naik kereta api ya. Ibrahimnya harus sholeh,rajin belajar,bantu ummu dan kakak,nanti kumpulkan lagi bintangnya ya."
Tak terasa,kami sudah sampai di gerbang rumah adik saya. Akhirnya kantong itu Ibrahim lepaskan. Sambil melepas kangen untuk kedua adik sepupunya. Saya tak bisa banyak memberikan reward yang lebih baik dari ini karena bagi saya bersilaturrohim sudah hal yang terbaik agar senantiasa di benaknya tertanam kasih sayang terhadap saudara-saudaranya sampai besar nanti. Biarlah terjalin kelengketan-kelengketan yang alami agar kelak mereka tetap merasa saling memiliki dan saling menjaga silaturrohim.
Salam Ibu Pembelajar
#TDoLM_WritingChallenge
#JurnalIbuPembelajar
#Portofolio.FBE.Agnia(13y)&Ibrahim(6y)
#Day5to7days_JIP2
#FitrahBelajar
#FitrahMandiri
#FitrahKebersamaan
#FitrahTanggungJawab
#duohomeschooler
Komentar
Posting Komentar