MELATIH KEMANDIRIAN KELUARGA HARI KE 4
" Meraih Berkah Dalam Qonaah "
Sudah masuk 2 bulan saya tidak menerima murid les terlalu banyak. Sehingga banyak waktu yang bisa saya luangkan untuk menemani Agnia dan Ibrahim. Meski secara otomatis pemasukkan secara finansialpun berkurang. Tetapi kondisi tersebut menjadi sarana buat kami bisa lebih sabar dan qonaah seberapapun sulitnya selalu ada cara untuk bisa mengembalikan semua seperti dulu, seperti sebelum saya memiliki murid les.
Setiap yang terjadi tentunya ada dalam kehendak Allah dan setiap pilihan pasti ada konsekuensi yang mengiringinya. Sabar,ikhlas,tawakal serta berupaya maksimal yang membuat saya dan anak-anak terkuatkan. Alhamdulillah dengan pelatihan kemandirian secara alami ini membuat kedua buah hati saya menjadi jiwa-jiwa yang belajar qonaah. Seperti halnya Agnia hari ini. Tantangan menyetrika baju masih dalam proses menuju maksimal.
Pagi ini tanpa di suruh Agnia mempersiapkan keperluan untuk menyetrika bajunya. Dan dalam waktu kurang dari 1 jam dia sudah bisa menyelesaikan tugasnya. Karena memang bajunya cuma sedikit. Dia hanya memiliki 7 jilbab(gamis) dan 7 khimar (kerudung). Kita telah komitmen untuk memiliki 7 saja jikapun beli baru berarti harus kita berikan 1 kepada orang lain dengan catatan baju yang layak pakai. Pelajaran ini telah lama saya ajarkan dari sejak Agnia kecil sehingga dia tetap nyaman dalam keterbatasan yang saya ajarkan dan saya temani.
Selesai menyetrika,Agnia merapikan kamarnya dan mengerjakan tugas-tugas rutinnya dengan piawai. Setelah mandi,dia siap kembali dengan laptop pemberian papanya. Agnia tengah mengakrabkan diri dengan menulis. Saya telah memberikan ijin kepada Agnia untuk membuat blog secara mandiri agar tertuang setiap tulisan-tulisannya dengan rapi.
Pagi ini,kami bertiga tenggelam dalam tugas masing-masing. Kami bertiga selalu berupaya tersenyum dan bersyukur. Saya selalu bilang sama anak-anak. Sempit itu tidak ada,yang ada hanya kondisi yang terasa belum lapang. Lapangkanlah dengan bersyukur dan yakin semua akan berbuah pahala serta berkah.
Ibrahim sudah merengek ingin jalan-jalan pagi. Semoga masih ada udara segar di luar rumah yang bisa terus melahirkan keceriaan dalam ruang-ruang hati kami yang belum terasa lapang. Akhirnya saya akhiri tulisan ini seiring Ibrahim yang bergegas membuka pintu.
#Level2
#KuliahBunsayIIP
#MelatihKemandirian
Komentar
Posting Komentar