Komunikasi Produktif
Denganmu Hidup Ini Bermakna
Bismillah..
Pagi ini abu Ibrahim pulang dengan sumringah karena melihat Ibrahim sudah kembali pulih.
Begitupun melihat Agnia yang sudah sibuk membantu ummu dengan rutinitas pagi.
Lelah bekerja sift malam sepertinya terbayar dengan keindahan aktivitas anak-anak pagi ini.
Sehari tidak bertemu memang tidak begitu berat buat saya tapi tantangan yang suami berikan butuh fokus yang serius. Begitu sayangnya sama anak-anak sehingga dia akan sangat rinci memonitor aktivitas kami bertiga.
Mengingat kasih sayangnya selalu membawa ke titik kisah di 10 tahun yang lalu yang terasa masih hangat meski banyak cerita yang terasa getir juga pahit. Aaah indahnya mengenang itu.
Begitupun melihat Agnia yang sudah sibuk membantu ummu dengan rutinitas pagi.
Lelah bekerja sift malam sepertinya terbayar dengan keindahan aktivitas anak-anak pagi ini.
Sehari tidak bertemu memang tidak begitu berat buat saya tapi tantangan yang suami berikan butuh fokus yang serius. Begitu sayangnya sama anak-anak sehingga dia akan sangat rinci memonitor aktivitas kami bertiga.
Mengingat kasih sayangnya selalu membawa ke titik kisah di 10 tahun yang lalu yang terasa masih hangat meski banyak cerita yang terasa getir juga pahit. Aaah indahnya mengenang itu.
"Ummu,bagaimana tugas kuliahnya hari ini?tidakkah ummu kehabisan kata?" Abu Ibrahim menggoda saya.
"Tidaklah abu,kan ummu punya abu yang selalu mentransfer kata-kata lewat tatapan mata dan pelukan hangat."Canda saya tak mau kalah.
"Makasih ya,ummu sudah semakin dewasa dalam mengolah keadaan kita yang serba terbatas,abu nyaris tak mendapati keluhan seperti dulu. Semoga berkah ya ilmunya umm." Dia memeluk penuh makna.
"Insya Allah. Aamiin. Abu sekarang istirahat ya. Masih panjang perjalanan kita hari ini."
"Tidaklah abu,kan ummu punya abu yang selalu mentransfer kata-kata lewat tatapan mata dan pelukan hangat."Canda saya tak mau kalah.
"Makasih ya,ummu sudah semakin dewasa dalam mengolah keadaan kita yang serba terbatas,abu nyaris tak mendapati keluhan seperti dulu. Semoga berkah ya ilmunya umm." Dia memeluk penuh makna.
"Insya Allah. Aamiin. Abu sekarang istirahat ya. Masih panjang perjalanan kita hari ini."
Hidup ini akan bermakna ketika kita mampu menikmati yang pahit tak ubahnya seperti menerima rasa manis. Hidup ini akan terasa lapang meski rentetan sempit menyergap. Kuncinya bersyukur kepada Sang Pengatur Makhluk. Itu yang selalu suami titipkan ketika ada tugas lain yang mengharuskannya tak ada di samping kami bertiga.
#hari3
#tantangan10hari
#Komunikasi Produktif
#kuliahbunsayIIP
#tantangan10hari
#Komunikasi Produktif
#kuliahbunsayIIP
Semangat terus rasanya membaca tulisannya.. :)
BalasHapusAda secret admirer-ku.. Makasih honey..
BalasHapus