Komunikasi Produktif
Berpikir Cemerlang
Bismillaah..
Di pagi yang dingin ini. Usai menghantar abu Ibrahim berangkat menunaikan tugas dan kewajiban yang lain. Saya persiapkan agenda pagi dan jadwal secara rinci sambil cek tugas teman-teman di fb group. Alhamdulillah saya menikmati tugas saya sebagai ketua kelas di kelas kuliah " Bunda Sayang BCCG " sungguh sangat memberi tantangan,terlatih konsistensi dan kejelian. Tetapi sayapun tidak boleh melupakan tugas saya yang utama adalah menjadi ibu dan guru bagi anak-anak.
Pagi ini dimulai dengan Agnia setoran hafalan juz 30 dan mulai masuk juz 1. Usai hafalan. Ada yang kita bahas pagi ini tentang aktivitas berpikir.
"Coba kakak jelaskan,apa yang membuat manusia istimewa dan berbeda dari makhluk lain yang Allah ciptakan?" Tanya saya membuka diskusi kami pagi ini.
"Manusia dianugerahi akal,ummi. Sehingga membuatnya berbeda dari makhluk lain,dan akal itu berfungsi sebagai alat bagi manusia untuk berpikir." Agnia menjawab dengan tepat.
" Maasyaa Allah,kakak sudah bisa menjelaskan dengan tepat. Kenapa ya manusia harus berpikir kak?" Pancing saya.
" Jelas dong ummi,manusia itu sangat perlu berpikir. Dengan berpikir seseorang akan bisa membedakan perbuatan yang baik atau tidak."Agnia melanjutkan dan menghela nafas sejenak.
"Tapi berpikir itu ada berpikir yang cemerlang lho ummi."
"Coba dong jelaskan ummu pengen dengar pemikiran kakak yang hebat tentang berpikir cemerlang." Saya terus memberi stimulus supaya Agnia bisa terus belajar berbicara dan mengolah pemikirannya.
" Awalnya kakak baca dari buku ini lho,kakak semakin mengerti ketika abi menjelaskan dan ummi banyak memberi contoh. Pemikiran yang cemerlang adalah ketika manusia bisa memikirkan tujuan hidupnya dan meyakini bahwa Allah telah menciptakan manusia,alam semesta dan kehidupan dunia dan dia akan berpikir bahwa setelah kehidupan dunia ada kehidupan yang abadi nanti."
Saya menatap wajahnya sambil terus menyemangati lewat sorot mata supaya Agnia mau menuntaskan penjelasannya.
" Orang yang berpikir cemerlang akan berhati-hati dalam berbuat,selalu berpikirnya tentang halal dan haram sehingga akan sampailah dia di puncak keimanan."
" Ummu mau tahu contoh berpikir cemerlang itu bagaimana kak?" Tanya saya.
"Ummi pasti tahu kan bunglon,naah kita bisa takjub lihat warnanya yang berubah-ubah. Kata ilmuwan biologi,bunglon memiliki sel kromatofor yang bisa mengatur warna kulit saat terkena cahaya matahari dan menghadapi perubahan suhu,orang yang berpikir cemerlang akan langsung mengingat Allah tentang penciptaanNya yang begitu sempurna." Agnia tersenyum semangat dan percaya diri
" Alhamdulillah,waaah kakak hebat. Baraakallahufiiki,semoga ilmu kakak terus bertambah ya,tetap istiqomah." Saya tersenyum dan mengakhiri diskusi kami pagi ini.
"Coba kakak jelaskan,apa yang membuat manusia istimewa dan berbeda dari makhluk lain yang Allah ciptakan?" Tanya saya membuka diskusi kami pagi ini.
"Manusia dianugerahi akal,ummi. Sehingga membuatnya berbeda dari makhluk lain,dan akal itu berfungsi sebagai alat bagi manusia untuk berpikir." Agnia menjawab dengan tepat.
" Maasyaa Allah,kakak sudah bisa menjelaskan dengan tepat. Kenapa ya manusia harus berpikir kak?" Pancing saya.
" Jelas dong ummi,manusia itu sangat perlu berpikir. Dengan berpikir seseorang akan bisa membedakan perbuatan yang baik atau tidak."Agnia melanjutkan dan menghela nafas sejenak.
"Tapi berpikir itu ada berpikir yang cemerlang lho ummi."
"Coba dong jelaskan ummu pengen dengar pemikiran kakak yang hebat tentang berpikir cemerlang." Saya terus memberi stimulus supaya Agnia bisa terus belajar berbicara dan mengolah pemikirannya.
" Awalnya kakak baca dari buku ini lho,kakak semakin mengerti ketika abi menjelaskan dan ummi banyak memberi contoh. Pemikiran yang cemerlang adalah ketika manusia bisa memikirkan tujuan hidupnya dan meyakini bahwa Allah telah menciptakan manusia,alam semesta dan kehidupan dunia dan dia akan berpikir bahwa setelah kehidupan dunia ada kehidupan yang abadi nanti."
Saya menatap wajahnya sambil terus menyemangati lewat sorot mata supaya Agnia mau menuntaskan penjelasannya.
" Orang yang berpikir cemerlang akan berhati-hati dalam berbuat,selalu berpikirnya tentang halal dan haram sehingga akan sampailah dia di puncak keimanan."
" Ummu mau tahu contoh berpikir cemerlang itu bagaimana kak?" Tanya saya.
"Ummi pasti tahu kan bunglon,naah kita bisa takjub lihat warnanya yang berubah-ubah. Kata ilmuwan biologi,bunglon memiliki sel kromatofor yang bisa mengatur warna kulit saat terkena cahaya matahari dan menghadapi perubahan suhu,orang yang berpikir cemerlang akan langsung mengingat Allah tentang penciptaanNya yang begitu sempurna." Agnia tersenyum semangat dan percaya diri
" Alhamdulillah,waaah kakak hebat. Baraakallahufiiki,semoga ilmu kakak terus bertambah ya,tetap istiqomah." Saya tersenyum dan mengakhiri diskusi kami pagi ini.
Semoga Allah menjaga dengan sebaik-baik penjagaan atas kedua amanah yang diberikan pada kehidupan saya dan suami. Semoga keduanya menjadi sebaik-baik cahaya mata yang membawa langkah saya dan suami menuju jannahNya.
Tugas lain telah menanti,saya sambut pagi dengan penuh harapan semoga setiap kegiatan hari ini senantiasa memberi tambahan pahala.. Aamiin Allahumma aamin.
Tugas lain telah menanti,saya sambut pagi dengan penuh harapan semoga setiap kegiatan hari ini senantiasa memberi tambahan pahala.. Aamiin Allahumma aamin.
#Hari4
#Tantangan10hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunsayIIP
Alhamdulillah,, aku tambah sayang sm kamu, sm kalian..
BalasHapusMakasih sayang. Terus peluk kami dalam syariatNYA..😘😘😘
Hapussuka😍😍😍
BalasHapusMakasih neng Desi.. hehe jdi malu..😍😘
Hapus